Sungguh menawan Pertandingan Group C : Barca Vs porting Libon .
Barcelona menjadi pemuncak Grup C setelah meraih kemenangan pada Pertandingan Group C : Barca Vs porting Libon, dengan skor 5-2. Sementara Shakhtar Donetsk yang berpesta gol ke gawang Basel dapat tiket Piala UEFA.
Walaupun Barcelona sudah memastikan tiket ke babak 16 besar sejak matchday keempat lalu BArca tetap tampil serius dan ganas saat bertandang ke Estadio Jose Alvalade, Kamis (27/11/2008), dinihari WIB. Kemenangan dengan skor besar berhasil , sebagai bukti keseriusan tersebut.
Poin 13 sudah dikumpulkan dan masih ada satu pertandingan tersisa, Barca memastikan diri menjadi juara Grup C. Ini jadi nodal berharga buat berlaga di babak 16 besar karena mereka akan menghadapi tim yang relatif lebih lemah yakni para pemilik status runner up.
Jalannya Pertandingan Group C : Barca Vs porting Libon skor (5-2) :
Susunan Pemain
Sporting : Patricio; Grimi, Carrico, Polga, Caneira; Bruno, Moutinho, Veloso, Romagnoli (Derlel 46), Liedson (H. Postiga 78) ,
Barcelona : Valdes; Alvez, Marquez, Pique, Caceres; Hleb, Busquets, Xavi; Henry (Bojan 46), Gudjohnsen, Messi (Pedro 57)
Berjalan delapan menit, Barcelona langsung membuat peluang pertamanya lewat Xavi Hernandes. Namun tendangan bebasnya dari jarak sekitar 30 meter masih membentur mistar gawang. Selamatlah gawang Sporting dari kebobolan cepat.
Namun enam menit kemudian, gelombang serangan yang dilancarkan Barca bisa membuahkan hasil. Dengan tarian khasnya Messi berhasil melewati Daniel Caricco, bola
pun diberikan pada Henry yang tinggal menceploskan bola ke gawang Sporting. 1-0 untuk Barca.
Tidak sampai dua menit kemudian, pertahanan buruk Sporting kembali diganjar gol untuk Barca. Tandukan Eidur Gudjohnsen memaksimalkan umpan tendangan sudut malah salah
diantisipasi oleh Anderson Polga, yang mana justru memasukan bola ke gawangnya sendiri akiban mendapat tekanan dari Gerard Pique. Barca pun unggul cepat 2-0.
Tidak hanya pertahanan yang bermain buruk, serangan yang dibangun Sporting pun kerap gagal menembus pertahanan Barca yang dikawal Rafael Marquez-Pique. Kondisi ini membuat 'Tim Catalan' praktis menguasai jalannya pertandingan.
Barca kemudian terus menekan melalui akselerasi Daniel Alves di sisi kanan, dan pergerakan Eidur Gudjohnsen. Namun hingga babak pertama usai kedudukan 2-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Barca yang sudah unggul mengistirahatkan Thierry Henry dan menggantinya dengan Bojan Krkic. Di kubu Sporting Derlei mengisi tempat yang ditinggalkan Leandro Romanogli.
Babak kedua baru berjalan lima menit Barca kembali unggul. Handball yang dilakukan Fernando membuat Barca dihadiahi free-kick, bola tendangan bebas dengan cepat diberikan pada Messi yang sepakkannya memaksa Patricio memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.
Tidak mau dipermalukan di depan publiknya sendri, Sporting mulai membangun serangan. Berawal dari tendangan bebas di luar kotak penalti di menit ke-64, Veloso berhasil melesakkan bola di sudut gawang Victor Valdes, skor pun berubah 1-3.
Dua menit kemudian, suporter tuan rumah kembali bergemuruh saat Liedson mencetak gol kedua untuk timnya, memanfaatkan kesalahan dari Marquez. Barca masih unggul 3-2.
Namun harapan Sporting untuk menyamakan kedudukan pupus setelah gol bunuh diri lagi-lagi tercipta. Mendapat tekanan dari Pedro membuat Marco Caneira melakukan back-pass pada Patricio, namun bola malah melambung dan masuk ke gawang sendiri. 4-2 untuk Barca.
Di menit ke-71, tekanan yang dilesakkan Barca membuat Sporting panik. Pergerakan Pedro di kotak penalti sampai harus dihentikan dengan paksa oleh Patricio, malang baginya, wasit malah mengganjarnya dengan kartu merah.
Penalti yang didapat Barca pun tidak disia-siakan Bojan yang menjadi algojo untuk menambah skor bagi timnya. Bola sempat mengenai badan kiper pengganti, Tiago, namun bola tetap masuk ke gawang yang berarti terciptanya gol.
Tertinggal tiga gol membuat Sporting berupaya menyerang, sebuah peluang melalui heading Derlel di menit ke-86 masih dapat diselamatkan dengan baik oleh Valdes. Di sisa waktu, kedua tim tetap melancarkan serangannya, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-5 tetap bertahan. Barca pun memastikan diri sebagai pemuncak Grup C.